Pimpinan Universitas Riau saat menerima demo mahasiswa terkait dugaan pelecehan seksual oknum dosen FISIP. (Foto: MPI/Banda Haruddin Tanjung)

Para mahasiswa mempertanyakan apakah tim yang dibentuk benar-benar profesional. Mahasiswa juga minta dilibatkan dalam tim pencari fakta tersebut.

"Mahasiswa tidak boleh ikut. Mahasiswa dalam hal ini kan korban. Jadi tim harus indepen," ucapnya.

Dia menjelaskan, tim pencari fakta akan mulai bekerja pada 8 November mendatang.

"Jadi Senin besok tim sudah mulai bekerja. Pihak-pihak yang berhubungan dengan hal ini akan dimintai keterangan. Kita harap hasilnya segera diketahui," ujarnya.

Diketahui, salah satu mahasiswi Jurusan Hubungan Internasional (HI) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Riau mengaku dilecehkan dosen pembimbing skripsi. Dosen tersebut diketahui menjabat Dekan FISIP Unri yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap korban.

Ini terjadi saat mahasiswi itu berada di ruang sang dekan. Korban mengaku dicium di bagian kening dan pipi oleh pembimbing skripsinya tersebut. Saat korban hendak dicium bibir, korban melawan dengan mendorong dekan tersebut. Pengakuannya diunggah ke dalam video yang menjadi viral.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network