Ditresnarkoba Polda NTB menggerebek rumah produksi sabu di Lombok Timur yang dikelola sang ustaz dan dikendalikan pria bergelar jenderal. (Foto: iNews/Harikasidi)

Menindaklanjuti informasi tersebut, jelas Helmi, tim gabungan langsung melakukan pengembangan dan menyasar ke rumah ustaz berinisial SA (45), di wilayah Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur.

"Dari TKP kedua inilah, tim kami miris setelah melihat di dalam rumah ustaz ini ada ruangan yang memang disiapkan untuk memproduksi narkotika jenis sabu skala rumahan," kata Helmi.

Dalam ruangan yang diduga menjadi tempat produksi sabu-sabu tersebut, ditemukan cairan kimia beragam jenis pada botolan jerigen kotak berwarna putih. Ada yang bertuliskan cairan mekaphelamit, mixsofir, dan dimethyl sulfoxide.

Ada juga ditemukan tabung pemadam kebakaran, satu kotak alumunium foil, kompor elektrik, gelas ukur, dan juga cawan kaca.

"Jadi selain barang-barang yang berhubungan dengan alat pembuatan sabu, ada juga didapatkan sabu-sabu," ujarnya.

Aksi mengungkap jaringan narkoba ini ternyata tidak berhenti sampai di rumah produksi sabu di kediaman ustaz. Namun muncul lagi satu identitas pria yang disebut ustaz sebagai pemasok bahan baku pembuatan sabu-sabu.

"Orang yang disebut oleh ustaz ini adalah seorang warga binaan Lapas Kelas IIA Mataram, dia dikenal dengan nama Jenderal Yusuf.

Menindaklanjutinya, tim langsung berkoordinasi dengan pihak Lapas Kelas IIA Mataram dan menangkap Jenderal Yusuf.

"Sabtu (21/11) malam itu juga, Jenderal Yusuf kita amankan di lapas beserta telepon genggam miliknya," ucap Helmi.

Kepala Lapas Mataram, Susanni mengatakan, sang jenderal mendapat bahan baku sabu dari Malaysia dan bisnis pabrik sabu rumahan  baru dijalankan  sebulan dengan menjanjikan  upah Rp100 juta kepada pria yang disebut ustaz.

"Kami berterima kasih atas peran serta masyarakat yang telah ikut menginformasikan adanya tindak kejahatan di lingkungannya," katanya. 


Editor : Kastolani Marzuki

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network