Rangkaian Acara STQH
STQH ke-28 mempertandingkan sejumlah cabang, antara lain seni baca Al Quran (qira’at), hafalan Al Quran, tafsir Al Quran berbahasa Arab, serta Musabaqah Al Hadits yang mencakup hafalan 100 hadits bersanad, 500 hadits tanpa sanad.
“STQH ke-28 ini ada yang beda dari ajang sebelumnya yakni, karya tulis ilmiah tentang hadits,” ungkap Abu Rokhmad.
Selain kompetisi utama, kata Abu Rokhmad, Kemenag juga menyiapkan berbagai kegiatan pendukung seperti Malam Ta’aruf bersama Dirjen Bimas Islam, Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangrukka, dewan hakim, serta para peserta dari 37 provinsi.
“Malam Ta’aruf dan pelantikan dewan hakim akan dilaksanakan pada 11 Oktober 2025 oleh Menteri Agama, Prof Nasaruddin Umar,” ungkapnya.
Di waktu bersamaan, panitia juga akan menggelar pameran dan pasar rakyat yang melibatkan ribuan pelaku UMKM lokal. Ajang ini diharapkan menjadi wadah ekonomi sekaligus memperkenalkan kearifan lokal Sulawesi Tenggara kepada para tamu dan peserta.
“Prosesi pembukaan resmi STQH akan berlangsung pada malam hari, 11 Oktober 2025 pukul 19.30 WITA, diawali dengan defile kafilah, pembacaan ayat suci Al Quran oleh Qari terbaik STQH 2023,” ujar Abu Rokhmad.
Acara akan dilanjutkan dengan sambutan Gubernur Sulawesi Tenggara, laporan Menteri Agama, serta amanat Presiden Republik Indonesia.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait