Ilustrasi pembacokan (Okezone)

JAMBI, iNews.id - Andi Anto (35), pengusaha ikan hias dan aquarium di kawasan Mayang, Kota Jambi dibacok temannya. Diduga pemicunya berlatar belakang cemburu, lantaran korban sering berkomunikasi dengan mantan kekasih rekanya.

Andi mengatakan, insiden ini terjadi pada Selasa sore (28/4/2021). Pelaku berinisial R menuduh, korban dan sang mantan kekasih memiliki hubungan khusus, terutama melalui pesan WhatsApp, SMS, hingga Masengger.

Namun, korban justru tidak menghiraukan hal tersebut, dia memilih untuk memblokir nomor kontak ponsel pelaku. Ini dilakukan karena dia tidak ingin memperbesar masalah tersebut.

Dia menilai, pelaku hanya salah paham, karena antara dirinya dan mantan kekasih pelaku tidak memiliki hubungan spesial.

"Dia sudah sering intimidasi dari semua medsos dan SMS, dia menuduh aku ada hubungan dengan mantannya. Padahal tidak ada," kata Andi, saat ditemui, Rabu (28/4/2021).

Selanjutnya, pada tanggal 4 April lalu, pelaku berkeinginan menyelesaikan permasalahan keduanya. "Saya bukalah blokir semua, dan mau ngajak dia menyelesaikan masalah ini," tutur Andi.

Barulah pada Selasa sore kemarin, pelaku datang bersama satu orang temannya, dengan mengendarai sepeda motor ke tempat usahanya di kawasan Mayang.

Tak pelak, saat keduanya saling bertemu keributan mulut langsung terjadi. Kemudian, dibarengi emosi pelaku langsung menyerang korban.

Dengan menggunakan senjata tajam berupa golok, pelaku terus mengejar korban. Tidak hanya di dalam toko ikan hias, hingga ke luar swalayan tetap dikejar pelaku.

Korban yang terdesak berupaya menghindari tebasan golok yang diayunkan pelaku. Dengan menggunakan kursi, korban terus menangkis sabetan golok pelaku.

Akhirnya, korban terdesak dan sempat terjatuh saat melakukan perlawanan. Saat itulah, sabetan golok pelaku yang mengarah ke tubuh korban ditangkis dengan tangan kiri. 

Akibatnya, ayunan dua kali golok pelaku mendarat di tangan korban hingga mengalami patah tulang. Beruntung, korban berhasil melarikan diri ke arah luar toko miliknya. Sembari minta tolong, korban berlindung ke toko yang berada di sebelahnya.

Warga sekitar yang mendengar korban minta tolong, langsung mendekat. Melihat situasi warga yang mulai ramai, pelaku akhirnya langsung melarikan diri.

Sementara itu, Kapolsek Kotabaru Kompol Afrito Marboro Macan saat dihubungi membenarkan adanya peristiwa tersebut di wilayahnya.

"Iya benar. Saat ini masih dalam penyelidikan," kata Afrito.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network