Unjuk rasa menolak pertambangan dengan memblokade jalan Trans Sulawesi di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah berlangsung ricuh sebabkan satu orang tewas tertembak, Sabtu (12/2/2022) malam. (Foto: iNews/Jemmy Hendrik)

Kapolda mengungkapkan, blokade jalan saat aksi unjuk rasa perlu ditertibkan karena mengganggu arus lalu lintas sekaligus menjadi jalur perlintasan sentral penghubung antarprovinsi. Yang mana aksi unjuk rasa ini sudah dilaksanakan tiga kali.

"Kapolres telah mengimbau demonstran sebanyak empat kali. Penutupan jalan dilakukan massa aksi sejak pukul 12.00-24.00 WITA yang berujung pada penindakan," kata Rudy.

Secara tegas, dia akan menuntaskan persoalan yang menimbulkan gejolak di tengah masyarakat, termasuk warga yang meninggal dunia karena tertembak dalam demonstrasi tersebut. 

Sebelumnya, unjuk rasa dilakukan masyarakat setempat mengatasnamakan Aliansi Rakyat Tani (Arti) Koalisi Gerak Tambang menuntut Pemerintah Sulteng menutup tambang emas milik PT Trio Kencana yang memiliki lahan konsesi di Kecamatan Kasimbar, Toribulu, dan Tinombo Selatan.

"Situasi terkini sudah kondusif dan arus lalu lintas sudah terkendali," kata Kapolda.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network