Menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan Djalil. (Foto: Antara)

SERANG, iNews.id - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil meminta Polda Banten untuk terus membongkar mafia tanah. Sofyan juga mengapresiasi Polda Banten yang telah membongkar penipuan atau pemalsuan girik. 

"Saya datang memberikan apresiasi kepada kapolda dan seluruh tim di Banten yang telah membongkar penipuan atau pemalsuan girik dari persoalan girik palsu," kata Sofyan Djalil saat berkunjung ke Polda Banten bersama jajaran Satgas Mafia Tanah, Jumat (26/3/2021). 

Dalam modus pemalsuan girik yang diungkap Polda Banten tersebut, kata Sofyan, mafia tanah dengan mudah mendapatkan sertifikat. Pasalnya, girik palsu bisa dibuat di Kantor BPN dengan modus girik asli dipalsukan. 

"Karena girik tidak bisa membuktikan palsu atau tidak, akhirnya kita dibikinin. Kalau ini digunakan mafia tanah, maka ada tanah kosong mau dibikinin girik seolah-olah tanah dia. Nah itu masih jadi persoalan," katanya. 

Sofyan berkomitmen pemerintah akan memerangi mafia tanah untuk menciptakan data tertib pertanahan lebih baik. Dalam persoalan ini, persoalan mafia tanah di hilir harus terus dibongkar. Sedangkan perbaikan hulu dilakukan dengan mendaftarkan semua tanah. 

"Maka Kementerian ATR/BPN terus melakukan PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap)," ujar Sofyan. 

Jika seluruh tanah sudah didaftarkan dan disertifikatkan, maka girik tidak ada lagi manfaatnya untuk dipalsukan.

Dia juga mengomentari soal indikasi oknum pejabat BPN terlibat di jaringan mafia tanah. Sofyan memastikan jika kedapatan ada pejabat BPN terlibat, maka akan diberikan sanksi berat hingga penurunan pangkat jabatan.  


Editor : Maria Christina

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network