Kapal Asing asal Vietnam mencuri ikan di Laut Natuna. (Foto Humas KKP).

Sementara itu, Direktur Pemantauan dan Operasi Armada, Pung Nugroho Saksono meyakini aksi menyerah tanpa perlawanan kedua KIA berbendera Vietnam karena berhasil menciptkan efek gentar kepada para pelaku illegal fishing.

"Awak Kapal Pengawas kita sangat gigih, cekatan dan pantang menyerah. Itu yang saat ini kami yakin telah menimbulkan efek gentar bagi para pencuri ikan," ujar Direktur yang kerap disapa Ipunk ini.

Lebih lanju,t Ipunk meminta jajarannya tetap waspada dalam melaksanakan operasi di lapangan. Pasalnya, beberapa hari sebelumnya sempat terjadi konfrontasi di Laut Natuna Utara ketika aparat Malaysia melakukan penembakan terhadap nelayan Vietnam yang melawan dengan menabrakkan kapal dan melempar bom molotov.

“Tentu insiden yang terjadi tersebut menjadi perhatian bagi kita semua untuk semakin waspada,” kata dia.

Penangkapan KM TG 9481 TS dan KM. TG 9437 TS ini menambah daftar pelaku illegal fishing yang dilumpuhkan oleh Kapal Pengawas Perikanan KKP selama periode Menteri KKP Edhy Prabowo. Total sebanyak 54 KIA ilegal telah diciduk yang terdiri dari 27 KIA berbendera Vietnam, 14 KIA berbendera Filipina, 12 KIA berbendera Malaysia dan 1 KIA berbendera Taiwan.


Editor : Faieq Hidayat

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network