Lilis Hasanah, pelaku yang diduga hendak menculik bayi diamankan di Mapolresta Barelang, Batam, Kepulauan Riau. (Foto: iNews.id/Gusti Yennosa)

BATAM, iNews.id – Penculikan bayi terjadi di Kompleks Perumahan Botania Center, Batam, Kepulauan Riau. Aksi itu dilakukan Lilis Hasanah, warga Cisarandi, Kecamatan Warungkondang, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (4/11/2018).

Beruntung, aksi penculikan bayi bernama Zaskia (16 bulan) itu berhasil digagalkan setelah ibu korban berteriak minta tolong. Teriakan ibu korban, Yuliawati, didengar warga kompleks. Mereka kemudian menangkap pelaku yang coba melarikan diri. Uniknya, setelah dibawa ke polisi pelaku memperlihatkan tingkah laku seperti orang kurang waras.

Yuliawati menuturkan, sebelum membawa kabur anaknya, pelaku terlebih dulu memegang anak yang sedang digendongnya. Pelaku juga menawarkan jajan ke anaknya. "Dia (pelaku) bilang, waah cantik sekali anaknya. Saya pinjam dulu ya Buuu," katanya. 

Lantaran tidak menaruh curiga, Yuliawati pun menyerahkan anaknya ke pelaku. "Tapi, kok dia (pelaku) malah lari. Saya buntuti terus," ucapnya.

Yuliawati mengaku sempat panik dan tak bisa berbuat apa-apa saat anaknya dibawa kabur pelaku Lilis. Dia baru menyadari anaknya dibawa kabur pelaku saat mendengar Zaskia menangis keras. Saat itulah Yuliawati berteriak minta tolong ke warga. “Anak saya sudah dibawa pelaku sekitar 50 meter dari rumah saya. Langsung saya teriak minta tolong,” kata Yuliawati. 

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Hengki mengatakan, pelaku diamankan warga karena diketahui hendak membawa kabur Zaskia yang sedang bermain bersama ibunya. “Dari keterangan para saksi, sebelum membawa kabur korban pelaku sempat mengajak Yuliawati (ibu korban) berbicara sambil pelaku memegang-megang korban,” katanya.

Pelaku bahkan sempat memberikan minuman kemasan dan kue pada korban. Tak berselang lama, pelaku meminta izin untuk menggendong Zaskia dan langsung membawa korban pergi.

Uniknya, setelah diamankan warga dan polisi pelaku terlihat seperti orang linglung. Dari tas milik pelaku, polisi menemukan identitas serta bukti tiket pesawat dari Jakarta tujuan Batam pada 29 Oktober 2018 lalu.

Menurut Kapolresta, motif kedatangan pelaku Lilis ke Batam masih terus didalami. Meski menduga pelaku berpura-pura gila, untuk memastikan hal itu penyidik meminta bantuan dokter jiwa dan psikiater untuk memeriksa kondisi pelaku.

“Kami masih terus mendalami kasus percobaan penculikan ini. Sementara pelaku Lilis masih diperiksa kejiwaannya oleh tim dokter dari Rumah Sakit Bhayangkara Batam,” katanya.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network