Saat itu kondisi Della terus memburuk. Dokter mengatakan satu-satunya yang bisa dilakukan adalah menyelamatkan nyawanya. Namun, dokter mengatakan harus mengamputasi kaki Della.
"Kami harus ambil tindakan amputasi karena sudah hancur kakinya. Satu-satunya jalan selamatkan nyawa yaitu amputasi," ujar Aleixo.
Setelah amputasi selesai, dia mengaku baru bisa tenang. Nyawa anaknya terselamatkan.
Setelah itu Della hidup dengan satu kaki. Aleixo pun menguatkan hati anaknya agar tak berkecil hati dengan kondisi baru yang hanya memiliki satu kaki.
Suatu hari, Aleixo membawa Della ke Denpasar, Bali. Saat itu momen ulang tahun TNI. Di situlah Della mendapat kaki palsu. "Waktu itu yang minta ibu pangdam," ujarnya.
Namun seiring perkembangan tubuh dan usia, kaki palsu itu tak lagi digunakan Della. Aktivitasnya terbatas dengan kaki palsu.
"Kalau mau jalan setengah mati. Jadi kami putuskan pakai tongkat," ujar Aleixo.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait