LEBAK, iNews.id – Perjuangan Atiah (32) seorang ibu hamil yang ditandu warga saat akan melahirkan anak pertamanya ke puskesmas akibat jalan rusak di Cihara, Lebak, Banten sempat viral di media sosial. Atiah akhirnya melahirkan bayi perempuan dengan selamat.
Ditemui di rumahnya, Atiah mengaku tidak mengetahui jika video dirinya ditandu warga diunggah saudaranya, Badru viral di media sosial.
Atiah pun mengaku jika Badru sempat ditahan dua hari di Mapolsek Panggarangan, Lebak.
“Saya tidak tahu kalau video saya viral saat ditandu. Waktu itu, saya hanya pasrah saja,” katanya, Minggu (8/11/2020).
Atiah mengaku sempat mengkhawatirkan keselamatan bayi dan dirinya saat ditandu warga. Terlebih, dia harus ditandu sejauh 3 kilometer dengan kondisi jalan menanjak dan menurun serta licin usai diguyur hujan deras.
“Saya hanya pasrah dan berdoa semoga saya dan janin saya selamat,” ucapnya.
Setelah sampai di Puskesmas Panggarangan, Atiah kemudian dirujuk ke RSUD Malimping, Lebak.
Atiah mengaku lega dan bersyukur karena sudah melahirkan bayi perempuan bernama Afifah dengan selamat.
Dia berharap agar jalan di desanya dapat diperbaiki, sehingga tak ada lagi warga yang senasib dengan dirinya.
Diketahui, Atiah yang hamil tua ditandu warga sampai ke kantor desa dan kemudian dibawa ke puskesmas sejauh 3 km. Proses Atiah dibawa ke puskesmas dengan cara ditandu ternyata divideo saudaranya, Badru dan diunggah ke media social hingga viral.
Video viral itu kemudian berbuntut atas penahanan Badru di Mapolsek Panggarangan. Namun, Badru kini sudah dibebaskan.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait