Saat memesan kamar, pria itu mengatakan kamar tersebut untuk temannya yang datang dari pada Padang, Sumatera Barat.
"Waktu memesan kamar, Bapak itu sendiri aja, tidak ada dia bawa anak-anak. Entah kapan masuknya anak itu kami juga tidak tahu," ujar Zamroni.
Menurutnya, usai memesan dan membayar tagihan, pria tersebut tidak langsung ke kamar. Dia pergi dengan alasan menunggu temannya yang sedang dalam perjalan menuju ke Bungo.
Dia mengaku tidak mengetahui kondisi pertama saat jasad bocah tersebut ditemukan. Dia baru mengetahuinya setelah polisi datang dan menyebut ada anak di dalam kamar tersebut.
"Saya tidak tahu, tiba-tiba polisi datang dan meminta izin untuk membuka kamar tersebut dengan cara didobrak. Setelah dibuka ternyata benar memang ada," ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait