Bule Argentina Umar mengaji disela-sela berjualan kebab dan nasi kebuli di Kotawaringin Barat. (Foto: iNews/Sigit Dzakwan)

Dia mengaku mempunyai ide berjualan kebab pinggir jalan setelah melihat penjual kebab di Pangkalan Bun belum banyak dan harganya juga mahal. Untuk itu ia mencoba berjualan kebab dan nasi kebuli dengan harga murah.

“Harga kebab mini Rp5.000, yang besar Rp10 .000, nasi kebuli per bungkus Rp10.000. Semua bahannya ini saya buat sendiri,” katanya.

Dia mengaku tidak malu berjualan kebab di pinggir jalan menggunakan motor meski istrinya seorang dokter. Bahkan dia mengaku mertua dan istri mendukung atas usaha kulinernya ini. 

“Ngapain malu, gengsi. Dari pada maling atau mencuri. Mertua saya dan istri mendukung. Yang penting halal dan barokah. Cita-cita saya nanti jika usaha saya laris akan menbuat food truck. Semoga saja kesampaian.. bismilllah,” kata suami dokter Aulia ini. 

Umar berjualan setiap hari mulai pukul 06.00 WIB sampai sore hari dan mangkal di depan lapangan tugu Istana Kuning. 

“Sehari paling sepi 20 kebab terjual, kalau rame bisa 30 kebab. Nasi kebuli sekitar 20-25 bungkus,” ujar ayah Maryam yang beumur 1 tahun. 


Editor : Kastolani Marzuki

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network