Menurutnya, ikan asin yang ada kandungan formalin atau tidak bisa dibedakan, yakni tidak dihinggapi lalat dan warnanya lebih putih. Selain itu, bau tidak menyengat seperti bau ikan asin pada umumnya.
"Yang terakhir apabila ditekan, ikannya tidak mudah hancur," katanya.
Sementara kata dia, untuk kerupuk yang mengandung boraks, agak susah membedakannya. Namun, teksturnya lebih renyah daripada kerupuk pada umumnya.
Dengan adanya temuan itu, pihaknya sudah mengimbau pengelola pasar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Karantina Kelautan dan Perikanan Kota Batam agar bekerja sama dengan BPOM untuk mencari tahu sumber zat berbahaya yang ada di ikan asin dan kerupuk tersebut.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait