Sebanyak 396 rumah warga di NTT rusak terdampak bencana hidrometeorologi. (Foto: Antara)

KUPANG, iNews.id - Sebanyak 396 rumah warga rusak karena terdampak bencana hidrometeorologi di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Desember hingga Januari 2023. Ratusan rumah itu terdampak banjir, longsor, hingga angin kencang.

"Dari sebanyak 1.377 rumah warga yang terdampak bencana, terdapat 396 unit rumah yang rusak berat, sedang, maupun ringan akibat bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTT Ambrosius Kodo ketika dihubungi, Jumat (6/1/2023).

Dia memaparkan, ratusan rumah warga itu tersebar di Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Belu, Rote Ndao, Alor, Lembata, Flores Timur, Sikka, dan Manggarai.

Rumah warga yang mengalami rusak berat 169 unit, rusak sedang 71 unit, dan rusak ringan 156 unit.

Ambrosius mengatakan beberapa daerah yang terdampak bencana saat ini sudah dalam kondisi kondusif. Sedangkan ada juga yang sedang dalam proses tangkap darurat atau penanganan di lapangan.

Pemerintah provinsi, kata dia, juga telah memberikan dukungan logistik melalui Dinas Sosial dan BPBD provinsi. Pihaknya juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk langkah penanganan menggunakan sumber daya yang dimiliki.

"Hal-hal yg tidak bisa dikerjakan terutama saat pascabencana kita meminta dukungan pemerintah pusat baik melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) maupun kementerian atau lembaga terkait lainnya," katanya.


Editor : Rizky Agustian

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network