JAMBI, iNews.id - Eksekutif General Manager (EGM) Bandara Sultan Thaha Jambi Siswanto mendatangi Polda Jambi, Rabu (13/9/2023). Kedatangannya terkait kejadian yang menimpanya dan viral di media sosial saat penertiban parkir di areal bandara, Senin (11/9/2023).
Bos Bandara Sultan Thaha ini tampak masuk ke Gedung Pos Pelayanan Sentra Pelayanan Publik Terpadu Satu Atap Polda Jambi. Kepada awak media, Siswanto mengaku kedatangannya bukan untuk membuat laporan polisi, namun lebih soal konsultasi hukum.
Dia juga menceritakan kronologi detail awal penertiban parkir di lokasi bandara sehingga terjadi kegaduhan.
"Kita tidak mengetahui emosi seseorang. Yang jelas itu tempat parkir, karena daerah blok kuning itu untuk disabilitas. Apa pun alasannya, itu tidak diperkenankan, kecuali tempat parkir untuk menurunkan penumpang difabel," ujarnya, Rabu (13/9/2023).
Menurutnya, orang yang ditegur karena parkiran tampak menunjukkan ekspresi emosi.
"Saat ditabrak saya tidak ada reaksi apa pun. Kalau kita lagi meladeni orang marah, kita sendiri nantinya tidak waras juga," katanya.
Karena itu, dia lebih memilih diam tidak banyak beraksi saat terjadi kontak fisik tersebut.
"Kalau kita ada reaksi, nantinya tidak bisa berpikir secara cerdas. Makanya saya diam saja, syok," ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait