Gempa bumi magnitudo 5,5 mengguncang Bengkulu, Rabu (20/7/2022) pagi. (Foto BMKG)

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan soal gempa bumi magnitudo 5,5 yang mengguncang Bengkulu, Rabu (20/7/2022) pagi. Gempa tersebut dipicu aktivitas pada Zona Megathrust.

"Gempa Bengkulu magnitudo 5,5 pagi tadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng di mana Lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah Pulau Sumatra di Zona Megathrust," ujar Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dihubungi di Jakarta.

Menurutnya, dari hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa itu memiliki mekanisme sumber pergerakan naik (thrust fault) yang merupakan bukti gempa terjadi di Zona Megathrust.

Gempat dirasakan sangat kuat di Bengkulu Kota pada Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) IV - V MMI, hingga warga lari berhamburan ke luar rumah.

Sedangkan di Kepahiang, Bengkulu Utara, guncangan juga masih kuat dalam skala intensitas III-IV MMI. Di Mukomuko, Krui dalam skala intensitas III MMI serta di Muara Dua, Lubuk Linggau dalam intensitas II MMI.


Editor : Reza Yunanto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network