Pesona Kota Batam. (Foto: dok Pemkot Batam)

BATAM, iNews.id - Sebagian orang mungkin pernah menjajakan kaki di kota metropolitan, Batam yang berada di Provinsi Kepulauan Riau. Pulau ini pertama kali dihuni oleh masyarakat Melayu, yang menyebut diri mereka sebagai orang selat sejak 231 Masehi.

Pada dekade 1960-an, Pemerintah Indonesia mulai melirik potensi Batam yang kemudian dijadikan basis logistik minyak bumi di Pulau Sambu. Namun, titik balik sejarah Batam terjadi pada 1970-an, ketika pemerintah pusat memutuskan untuk mengembangkan Batam menjadi kawasan industri.

Letak geografis Batam yang strategis, yakni di jalur pelayaran internasional Selat Malaka, semakin mempercepat pertumbuhan kota ini.

Inilah Batam, kota yang berjuluk Teh Obeng, dengan kemajuan pesatnya.

Menjelajahi Batam sejak dari pintu gerbang Bandar Udara Hang Nadim Batam, menuju pusat kota sudah disuguhi dengan infrastruktur jalan yang begitu luas. 

Perubahan Batam kerap membuat orang yang datang ke Kota Batam terkejut karena begitu cepat bertransformasi, hingga menjadi kota maju.

Wajar rasanya jika Batam maju begitu cepat. Dengan adanya dua mesin Pemerintahan Kota Batam dan Badan Pengusahaan Batam, kota ini bisa berubah lebih baik dengan tempo yang terbilang singkat. Bahkan, perekonomian Batam juga bisa tumbuh begitu cepat meski sempat terjun bebas saat pandemi Covid-19 melanda. 


Editor : Anindita Trinoviana

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network