Lebih lanjut Marthen menjelaskan, rata-rata usia jagung dan padi di ladang dan di sawah milik warga yang rusak mencapai lebih dari sebulan. Namun, serangan belalang membuat tanaman-tanaman tersebut tidak akan bisa tumbuh lagi hingga dipanen nanti.
"Ada pula jagung yang sudah berbunga, rata dan hanya tinggal batangnya saja. Warga yang tidak miliki pestisida hanya bisa berupaya manual mengusir belalang juga dengan menabuh benda-benda seperti kaleng dan jeriken untuk mengusirnya," katanya.
Belalang kembara yang menyerang Kecamatan Kahali didominasi belalang dewasa dan mampu untuk terbang lebih tinggi dan jauh. Upaya warga dan petugas untuk menyemprot belalang dengan pestisida tidak bisa optimal karena pergerakan belalang cepat sekali.
"Selain itu juga terhalang oleh hujan yang turun," ujarnya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait