SUMBA TIMUR, iNews.id – Puluhan rumah di Pamalala, Kelurahan Kamalaputih, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), tergenang luapan air pasang atau banjir rob, dalam beberapa hari terakhir. Akibatnya aktivitas warga terganggu.
Sejumlah warga memilih untuk bertahan di rumah sambil menunggu banjir surut agar mereka bisa beraktivitas kembali seperti biasanya.
Salah seorang korban banjir, Chainul Bariah mengatakan, banjir mengakibatkan rumahnya tergenang air laut beberapa hari terakhir. Bahkan, pakaian-pakaiannya basah semua. Dia juga tidak bisa memasak untuk keluarganya.
"Sudah mau empat hari banjir begini. Ini nanti mau malam pasti naik lagi. Air masuk sampai dalam kamar, pakaian-pakaian basah semua. Ini dapur juga tergenang, jadi tunggu surut dulu, baru cari yang kering baru bisa masak," kata Chainul Bariah saat ditemui di rumahnya, Rabu (31/3/2021).
Warga setempat juga khawatir, banjir rob masih akan terjadi dan ketinggian air bisa melebihi saat ini. Jika tidak memungkinkan lagi tinggal di rumah, warga terpaksa harus mengungsi ke rumah kerabat atau tetangga yang tidak tergenang.
“Kami harap secepatnya banjir ini surut, biar bisa lebih tenang kami. Beberapa hari ini memang banjir terus, juga angin kencang," kata warga lainnya, Anisa Sofia.
Selain itu, warga berharap pemerintah memberikan perhatian kepada mereka yang menjadi korban banjir. Hingga kini, warga belum mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait