Nahak berharap pemerintah segera melakukan tindakan dengan memperbaiki tanggul yang jebol agar banjir tidak kembali merendam desanya.
Sementara itu, Kepala Desa Lawalu Daniel Kehi mengatakan tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir tersebut. Namun, setidaknya ada ratusan hektare tanaman padi dan jagung terendam.
"Terdapat sedikitnya tiga ratusan ha lahan pertanian warga terendam genangan air dan ini mengakibatkan gagal panen pada tahun ini," ujarnya.
Nahak menghimbau masyarakat agar selalu waspada jika terjadi lagi banjir susulan yang lebih besar.
Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait