Dua warga menunjukkan rumah yang terancam roboh akibat tanggul sungai hancur diterjang banjir bandang, Selasa (9/2/2021). (Foto: iNews/Joni Nura)

SIKKA, iNews.id - Banjir bandang menerjang Desa Bhera, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (8/2/2021) sore lalu. Kejadian itu mengakibatkan 10 rumah yang berada di sepanjang bandtaran sungai terancam roboh karena fondasinya terkikis arus. 

Banjir bandang yang terjadi akibat hujan deras itu terekam video amatir warga. Dalam video itu, tampak air bah bercampur lumpur dan material kayu menerjang Sungai Bhera.

Banjir bandang itu juga merendam 11 hektare areal tanaman padi yang mengakibatkan terancam gagal tanam. 

Warga Desa Bhera, Blasiun Wulan mengatakan, banjir bandang datang tiba-tiba usai hujan deras mengguyur desanya. “Kejadiannya kemarin sore. Air bah datang dari atas,” katanya, Selasa (9/2/2021). 

Dia menuturkan, derasnya banjir bandang itu mengakibatkan tanggul sungai hancur dan hanyut terbawa arus. 

“Tanggulnya hilang terbawa banjir bandang. Ada 10 rumah yang terancam roboh,” katanya. 

Warga berharap tanggul sungai itu segera diperbaiki untuk mengantisipasi banjir bandang susulan yang dikhawatirkan kembali terjadi mengingat curah hujan masih tinggi.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network