Selain korban jiwa, banjir bandang juga merusak pemukiman. Berdasarkan pendataan, 39 unit rumah hanyut, 17 unit rusak berat dan 48 unit rusak ringan.
Sementara itu, dapur umum utama didirikan di Kecamatan Mauponggo, dengan 9 dapur penunjang tersebar di desa-desa terdampak. Hingga kini sebagian besar pengungsi masih tinggal di rumah keluarga atau kerabat.
Gus Ipul memastikan, bantuan perbaikan rumah akan ditangani pemerintah pusat melalui BNPB.
“Pada dasarnya kita harus berkoordinasi dengan baik dan mencarikan solusi bersama pada masa tanggap darurat seperti sekarang ini,” ujarnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait