Keluarga pria disabilitas yang tewas dianiaya polisi di Ende histeris saat jenazah diautopsi Polda NTT. (Foto: iNews)

ENDE, iNews.id – Jenazah Paulus Pende, seorang warga disabilitas di Kelurahan Paupire, Ende, yang diduga menjadi korban penganiayaan oknum anggota polisi, telah menjalani proses autopsi oleh Tim Biddokkes Polda NTT, Sabtu (1/1/2025). Saat autopsi berlangsung di rumah duka, keluarga korban menangis histeris sambil menuntut keadilan hukum. 

Pihak Polres Ende menegaskan bahwa hasil autopsi ini akan menjadi kepentingan penyidikan lebih lanjut. 

Kasat Reskrim Ende, Iptu I Gusti Made Andre Putra Sidarta, menjelaskan bahwa hasil autopsi baru akan disampaikan setelah Polres berkoordinasi dengan Biddokkes Polda NTT dan hanya akan digunakan untuk memperkuat proses penyidikan. 

"Hasilnya nanti akan dikeluarkan oleh Biddokkes Polda NTT. Kemudian, dari fakta yang kita dapatkan itu, ke depan menjadi terang perkara ini. Hasilnya nanti kami akan tetap berkoordinasi dengan Biddokkes, [tetapi] hasilnya nanti hanya untuk kepentingan penyidikan," ujar Iptu Gusti Made. 

Cari Penyebab Pasti Kematian 

Kasus dugaan penganiayaan ini sudah ditingkatkan statusnya ke tahap penyidikan. Meskipun sudah mengantongi enam orang saksi dan hasil visum luar, autopsi tetap dilakukan untuk mencari penyebab pasti kematian Paulus Pende. 

Menurut Kasat Reskrim, hasil visum luar saja tidak cukup untuk membuktikan perkara ini secara terang benderang di persidangan.


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network