Atraksi tarian Caci yang diperagakan sejumlah pemuda dan mahasiswa disapora Manggarai di Lapangan Jalan Berlian Sambiroto, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. (iNews.id)

“Kebetulan Labuan Bajo menjadi bagian yang cukup menarik dunia, kami di semarang punya kewajiban juga menyampaikan bahwa masih banyak nilai-nilai budaya untuk diangkat,” ujarnya.

Untuk diketahui, tari Caci merupakan tari perang sekaligus permainan rakyat antara sepasang penari laki-laki yang bertarung dengan cambuk dan perisai. Berawal dari masyarakat Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Caci berasal dari kata ca yang berarti satu dan ci yang artinya uji. Jadi, kata caci bermakna ujian satu lawan satu untuk membuktikan siapa yang benar dan salah.

Permainan rakyat Tari Caci dari Manggarai ini berlangsung saat syukuran musim panen (hang woja). Ritual tahun baru (penti), upacara pembukaan lahan atau upacara adat besar lainnya. Serta pementasan untuk menyambut tamu penting.

Penari yang bersenjatakan cambuk (pecut) bertindak sebagai penyerang. Kemudian seorang lainnya bertahan dengan menggunakan perisai (tameng). Mereka bertarung untuk menguji keberanian dan ketangkasan.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network