Kasus ini bermula dari video viral di media sosial. Dalam rekaman, Wahyudin tampak mengenakan kemeja biru dan kacamata hitam saat menyetir mobil bersama seorang perempuan. Saat ditanya tujuan perjalanan, dia menjawab santai.
“Kita hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara hahaha,” katanya.
Pernyataan itu dilanjutkan dengan ucapan yang lebih kontroversial.
“Kita rampok saja uang negara ini kan, kita habiskan saja biar negara ini semakin miskin,” ucapnya lagi.
Ucapan itu memicu kemarahan publik hingga skala nasional. Tak ingin berlarut, PDIP langsung mengambil langkah cepat dengan menjatuhkan sanksi pemecatan.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait