Kondisi karhutla di Jambi yang terekam dalam patroli udara Polda Jambi. (Foto: iNews/Jumalis Ali)

JAMBI, iNews.id - Gubernur Jambi Al Haris menyebutkan terdapat 8 kabupaten, 70 kecamatan, dan 258 desa yang rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Dia pun meminta bupati setempat melakukan langkah antisipasi.

“Untuk itu, kepada para bupati yang daerahnya merupakan daerah rawan kebakaran hutan dan lahan untuk segera melaksanakan langkah-langkah antisipasi dan persiapan, baik dari segi personil maupun peralatan dalam upaya mewujudkan "Jambi Bebas Asap Tahun 2021",” katanya, Rabu (21/7/2021).

Menurutnya, arahan Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada tanggal 22 Februari 2021 tentang Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan berisi agar memprioritaskan upaya pencegahan melalui deteksi dini, monitoring areal rawan hotspot, dan pemantauan kondisi harian lapangan. Selain itu, tentang infrastruktur monitoring dan pengawasan harus sampai bawah, libatkan Babinsa, Babinkantibmas, kepala desa dalam penanganan karhutla. 

"Jangan lupa agar mengajak tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk memberikan edukasi terus-menerus kepada masyarakat," ujarnya.

Menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan dan Arahan Presiden RI Pada Rakor Tentang Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Tanggal 22 Februari tahun 2021, Provinsi Jambi telah menaikan status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan melalui Keputusan Gubernur Jambi Nomor 220/KEP.GUB/BPBD 2021 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Jambi Tahun 2021.


Editor : Nani Suherni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network