5. Museum Wayang
Terletak di Jalan Pintu Besar Utara Nomor 27, Jakarta Barat. Dulunya bangunan museum ini merupakan gereja tua yang didirikan VOC pada 1640 dengan nama de oude Hollandsche Kerk.
Di museum ini terdapat sekitar 5.147 koleksi wayang yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Jawa, Sunda, Bali, Lombok dan Sumatera. Selain itu juga terdapat wayang dari mancanegara seperti dari Perancis, Kamboja, Malaysia, Vietnam, Thailand, India, Inggris dan Amerika.
6. Museum Benteng Vredeburg
Selesai dibangun pada 1787 di bawah pimpinan Gubernur Johannes Sioeberg dan diberi nama Rustenburgh yang artinya “tempat istirahat”. Kemudian pada 1867 Yogyakarta mengalami gempa bumi sehingga perlu dilakukan pemugaran benteng.
Setelah pemugaran ini selesai dilakukan benteng Rustenburgh diubah menjadi benteng Vredeburg yang berarti “perdamaian”. Koleksi Museum Benteng Vredeburg dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Bangunan
- Diorama peristiwa bersejarah-
- Lukisan
- Maket
- Peta
- Miniatur
- dan lain-lain.
7. Museum Radya Pustaka
Terletak di Jalan Slamet Riyadi, Sriwedari, Laweyan, Kota Surakarta. Museum ini awalnya bernama Paheman Radyapustaka yang didirikan oleh K.R.A. Sosrodiningrat IV Pepatih Dalem Sinuhun P.B IX pada 28 0ktober 1890.
Museum ini memiliki nama lain Loji Kadipolo karena sebelumnya merupakan kediaman seorang warga negara belanda yang bernama Johannes Busselaar. Saat ini bentuk bangunan asli dari museum ini tetap dipertahankan dan hanya ada beberapa bagian yang diubah seperti menghilangkan bagian kamar mandi.
Itulah tujuh museum tertua di Indonesia yang bisa dikunjungi untuk mengetahui sejarah dan budaya Indonesia mulai dari zaman prasejarah hingga abad modern.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait