Data yang berhasil dihimpun, lubang tambang emas yang sudah mencapai kedalaman sekitar 65 meter ini terjadi bukan karena longsor. Namun, diduga kuat ini disebabkan lubang yang saat digali tembus ke tambang lama yang banyak airnya. Akibatnya, saat 10 penambang beraktivitas, tambang yang lama jebol membawa air bah dan menghantam semua penambang, Rabu (18/11/2020), sekitar pukul 20.00 WIB.
Lurah Pangkut Atan sebelumnya mengatakan, longsor di kawasan penambangan emas ilegal itu terjadi Rabu malam saat hujan deras mengguyur Kelurahan Pangkut.
“Di saat itu juga lubang tambang emas milik saudara Riky longsor dan menimbun lubang yang dibuat para pekerja sedalam 60 meter ke bawah,” ujar Atan.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait