Wahab Sidin mengatakan hilangnya kedua kapal nelayan tangkap ikan cakalang dan tuna ini menimbulkan kesedihan yang mendalam bagi pemilik kapal juga puluhan nelayan yang bekerja di kapal tersebut. Para nelayan yang terdampak saat ini kehilangan mata pencaharian utama yang selama ini menjadi sumber kehidupan.
"Kami semua nelayan terutama di Pelabuhan Perikanan Tenau turut merasakan kesedihan mendalam atas musibah ini," katanya.
Wahab Sidin berharap musibah yang melanda nelayan ini mendapat dukungan perhatian atau bantuan dari pemerintah kota, provinsi, atau pun Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Kami berharap ada bantuan kapal untuk nelayan yang terdampak. Kalau dua unit tidak memungkinkan paling tidak satu unit demi keberlanjutan hidup mereka," katanya.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait