Petugas KKP Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center Kepulauan Riau (Kepri) memeriksa setiap penumpang yang baru tiba, Selasa (3/3/2020). (Foto: iNews/Gusti Yennosa)

BATAM, iNews.id - Setelah 15 orang warga Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) dikarantina karena diduga terpapar virus korona, penjagaan di pintu masuk Pelabuhan Internasional Batam diperketat. Pemkot melakukan pemeriksaan secara berlapis terhadap para penumpang kapal.

Pemkot Batam saat ini menaikkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus korona. Sejak dua hari terakhir, pengawasan dan penjagaan di ruang kedatangan Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center dilakukan berlapis.

Selain petugas kesehatan, pihak kepolisian pun diperbantukan di pelabuhan internasional untuk memeriksa setiap penumpang kapal. Para penumpang yang baru tiba diminta langsung mengisi data diri.

Para penumpang juga mendapatkan layanan pemeriksaan melalui dua tahap. Pertama, pemeriksaan suhu tubuh oleh tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Kedua, kondisi kesehatan para penumpang kapal yang pemeriksaannya dilakukan tim kesehatan dari Pemkot dan BP Batam.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan, pemeriksaan berlapis ini sebagai antisipasi Pemkot Batam terhadap penyebaran virus korona. Letak geografis Batam yang berdekatan dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia, menjadikan Batam termasuk wilayah rentan penyebaran virus korona.

“Kalau ada yang mencurigakan, kami minta segera dibawa ke rumah sakit. Pemeriksaan berlapis akan terus dilakukan tanpa batas waktu, sampai WHO mengatakan negara-negara sudah terbebas dari wabah virus korona,” kata Muhammad Rudi, Selasa (3/3/2020).

Dinas Kesehatan Provinsi Kepri sebelumnya mengumumkan sebanyak 15 orang warga Batam dikarantina di Asrama Haji terkait virus korona. Proses karantina terhadap 15 orang warga Batam ini berawal dari temuan oleh Pemerintah Singapura terhadap warganya yang positif korona setelah empat hari kembali dari Batam.

Adapun ke-15 warga Batam yang dikarantina tersebut merupakan 11 orang keluarga dari asisten rumah tangga (ART) dan pengemudi taksi yang disewanya selama tiga hari di batam.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network