"Prakiraan peluang curah hujan menunjukkan bahwa umumnya wilayah NTT mengalami curah hujan sangat rendah atau kurang dari 20 milimeter/dasarian dengan peluang 71-100 persen," paparnya.
Oleh karena itu perlu adanya langkah antisipasi dalam menghadapi dampak kekeringan meteorologi seperti mewaspadai munculnya kebakaran hutan dan lahan.
Selain itu, melakukan kegiatan budi daya pertanian yang tidak membutuhkan banyak air.
"Serta menghemat penggunaan air bersih agar kebutuhan bisa tercukupi selama periode musim kemarau ini," kata dia.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait