Zulhas Blak-blakan Nyaris Jadi Menko Perekonomian gegara Manuver Bahlil

Keputusan Zulhas untuk memilih bidang pangan bukan tanpa alasan. Dia mengungkap bahwa pilihan tersebut berakar dari pesan ayahnya yang merupakan seorang petani.
"Saya ini dari keluarga petani. Jadi kalau pulang dari masjid, Bapak saya selalu bilang, 'itu lihat saudara-saudara kamu. Pergi gelap, pulangnya gelap, badannya gelap, yang ketiga rezekinya gelap katanya'. Bapak saya bilang walau pun bapak ini susah, kamu sekolah. Tapi kalau nanti berhasil, ingat, bantu nih saudara-saudara kamu," tuturnya.
Sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulhas menegaskan bahwa seluruh aktivitas Kemenko Pangan dijalankan dengan ketulusan. Ia juga menyambut kritik dan evaluasi atas kinerja kementeriannya selama setahun terakhir.
"Pokoknya mudah-mudahan yang kami lakukan ini tulus, itu sungguh-sungguh dan acara ini adalah bentuk pertanggung jawaban kami, yang sudah kami lakukan. Kalau ada yang buruk silahkan dikritik, kalau ada yang bagus silahkan dievaluasi," katanya.
Editor: Kurnia Illahi