Weekend Story: Tragedi Tembok Sekolah Ambruk di Jambi Renggut 3 Nyawa, Siapa Bertanggung Jawab?
JAKARTA, iNews.id- Peristiwa ambruknya tembok Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kota Jambi merupakan tragedi yang meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban. Tiga orang tewas dalam insiden ini.
Korban tewas, yaitu Arsyifa Amra (7 tahun) dan Asiyah Hana (5 tahun) yang merupakan kakak adik. Korban lainnya, yaitu seorang remaja berusia 14 tahun bernama Hasan Basri, santri Hafiz Quran.
Kejadian ini mengungkap sejumlah persoalan serius terkait kondisi infrastruktur sekolah di Indonesia, khususnya di daerah-daerah. Pertanyaan besar yang muncul, mengapa peristiwa seperti ini bisa terjadi?

Apakah ada kelalaian dalam perawatan dan pengawasan bangunan sekolah? Apakah standar keselamatan bangunan sekolah sudah terpenuhi?
Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya menjaga dan merawat infrastruktur publik, termasuk bangunan sekolah.
Pemerintah dan pihak sekolah perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi bangunan sekolah dan mengambil langkah-langkah perbaikan yang diperlukan.
Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan, selain faktor cuaca hujan deras, insiden itu terjadi karena kondisi pagar tembok telah rapuh. Saat kejadian, kata dia anak-anak sedang bermain hingga tertimpa tembok.
"Kalau kita lihat kondisinya memang tembok ini sudah cukup lama dan apuh sehingga roboh ke samping kanan, kebtulan tadi ada anak-anak yang bermain di lorong sehingga tertimpa," ucap Kombes Eko.
Saat ini insiden yang menewaskan tiga orang itu masih dalam penyelidikan polisi. Selain itu, polisi usai kejadian juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
- Pada Senin (9/92024). Lantai aula SMA Negeri 7 Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) ambruk saat sosialisasi kepada siswa berlangsung.
- Plafon SDN Terban, Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Bantul runtuh saat jam pelajaran berlangsung, Jumat (19/1/2024).
- Atap SDN 2 Sidamukti, Blok Ciande, Kecamatan Majalengka, Majalengka, Jawa Barat, ambruk, Senin (19/2/2024). Akibatnya dua orang guru serta seorang mahasiswi magang luka-luka tertimpa material.
- Tembok SD Negeri 12 Karangasem roboh, menimpa rumah serta warung tempat usaha penggilingan kopi milik warga setempat, Senin (5/2/2024). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Editor: Kurnia Illahi