Waspada, Kecepatan Angin di Wilayah NTT Capai 56 Km per Jam
KUPANG, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, kecepatan angin di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 56 kilometer per jam.
Kondisi ini menyebabkan terjadinya hujan disertai angin kencang dan gelombang tinggi di seluruh wilayah perairan laut NTT.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi El Tari, Agung Sudiono Abadi mengatakan, cuaca ini berdampak terhadap operasional armada pelayaran seperti kapal nelayan, kapal motor penyeberangan dan kapal cepat yang melayani pulau-pulau di provinsi berbasis kepulauan itu.
BACA JUGA: 17 Rumah di Wakatobi Rusak Diterjang Puting Beliung
Dia mengingatkan, cuaca buruk masih akan berlangsung beberapa hari ke depan, terutama di wilayah Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Ende, Sikka, Alor, Sabu, Rote Ndao, Timor Tengah Selatan, Sumba Timur dan Sumba Barat Daya.
Agung menjelaskan, angin kencang dipicu tekanan rendah di Samudera Hindia sebelah barat daya Pulau Sumba 1.004 milibar. Kondisi semakin rendah menyebabkan terjadinya pertemuan angin (konvergensi), serta belokan angin di atas wilayah NTT.
BACA JUGA: Pohon Tumbang Ganggu Akses Jalan Trans Flores NTT
Anomali suhu muka laut di wilayah Samudera Hindia selatan NTT berkisar 1,5 derajat celcius hingga 4,0 derajat celcius yang meningkatkan pertumbuhan awan hujan dan angin kencang.
Dia mengimbau agar masyarakat waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, sambaran petir dan jalan licin.
Sementara itu tinggi gelombang dilaporkan berkisar antara 1,25 hingga 6.0 meter. Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga 7 Januari 2020 pukul 08.00 Wita.
Editor: Nani Suherni