Warga Sorong Tolak Pemakaman PDP Corona, Jenazah Dibawa Kembali ke RS

SORONG, iNews.id - Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona (Covid-19) di Kota Sorong, Papua Barat, meninggal dunia, Senin (30/3/2020) malam. PDP berjenis kelamin perempuan berusia 47 tahun mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 22.00 WIT di RS Rujukan Sele Be Solu.
"Memang benar, tadi malam satu orang pasien dalam pengawasan yang dirawat di rumah sakit sele be solu meninggal dunia. Pasien ini berjenis kelamin perempuan dan berusia 47 tahun," ungkap Juru Bicara Tim Satgas Penanggulangan COVID-19 Kota Sorong Ruddy Rudolf Lakku, Selasa (31/3/2020).
Dia menjelaskan, sebelum meninggal dunia, PDP tersebut sudah dirawat selama lima hari di RS Sele Be Solu. Selama dirawat, tim medis belum mengambil sampel dari pasien tersebut. "Tim medis belum sempat mengambil sampel dari pasien tersebut, tapi yang bersangkutan sudah meninggal dunia," ujarnya.
Menurut Ruddy, setelah dinyatakan meninggal dunia, PDP tersebut sempat akan langsung dimakamkan di Taman Pemakaman Umum(TPU) Rufei. Namun karena masyarakat yang tinggal di sekitar tempat pemakaman menolak, akhirnya jenazah PDP Covid-19 itu dibawa kembali ke kamar jenazah RS Sele Be Solu.
"Hingga saat ini memang pasien belum juga dimakamkan, karena adanya penolakan dari warga sekitar TPU. Pasien berada didalam kamar jenazah sudah lebih dari empat jam. Kita berdoa semoga jenazah bisa segera dimakamkan," katanya.
Sementara itu, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 92 orang, yang selesai dalam pemantauan sebanyak delapan orang, sehingga sisa 84 ODP. Kemudian, PDP lima orang, PDP yang sudah sembuh dan telah pulang sebanyak 2 orang, PDP yang masih dirawat 3 orang dan PDP meninggal dunia 1 orang. PDP yang masih dirawat sebanyak 2 orang.
"Sampel yang diperiksa ada 13 sampel, yang positif Covid-19 sebanyak 2 orang, negatif Covid-19 sebanyak 2 orang. Satu orang positif Covid-19 meninggal dunia dan satu PDP meninggal dunia, tapi belum diperiksa sampelnya," bebernya.
Dia menambahkan, PDP yang meninggal Senin (30/3/2020) malam, bukan merupakan orang tua dari pasien positif Covid-19.
"Menurut keterangan dari tim medis, PDP positif Covid-19 yang masih dirawat saat ini kondisinya stabil dan sudah menunjukkan kemajuan. Kita berdoa semoga pasien positif yang masih dirawat ini, bisa segera sembuh dan sehat kembali," katanya.
Editor: Kastolani Marzuki