get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Bumi Magnitudo 7,1 di Lombok Utara Terasa hingga Gianyar Bali

Warga Dengar Suara Minta Tolong dari Reruntuhan Masjid di Lombok

Selasa, 07 Agustus 2018 - 16:41:00 WIB
Warga Dengar Suara Minta Tolong dari Reruntuhan Masjid di Lombok
Wartawan iNews saat menunjukkan Masjid Jamiul Jamaah di Kecamatan Pemenang yang roboh saat terjadi gempa. (Foto: iNews)

LOMBOK UTARA, iNews.id – Sedikitnya enam warga Dusun Karang Pangsor, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masih terjebak di reruntuhan Masjid Jamiul Jamaah. Mereka  tertimbun bangunan yang ambruk saat gempa bumi 7 skala richter (SR) mengguncang Minggu (5/8/2018) malam.

"Ada orang yang masih terjebak di dalam masjid karena mereka belum sempat selamatkan diri," kata saksi mata Hudri (32) di areal Masjid Jamiul Jamaah, Dusun Karang Pangsor, Selasa (7/8/2018).

Dia menduga ada korban yang masih hidup. Sebab, warga masih mendengar suara meminta tolong dari dalam reruntuhan masjid pada Senin (6/8/2018). "Kami dengar ada yang minta tolong, tetapi setelah itu suaranya hilang," ucapnya.


Hudri menceritakan, saat gempa terjadi ada sekitar seratusan jemaah yang sedang mengikuti pengajian dan salat Isya berjamaah di dalam masjid. Hanya saja, dia tidak mengingat siapa saja yang masih terjebak di dalam masjid ketika gempa terjadi, kecuali Inak Salmah (60) warga dusun setempat.


"Saat gempa terjadi Inak Salmah ini balik masuk lagi ke dalam masjid, sedangkan jemaah yang lain berlarian keluar. Masjid seketika langsung ambruk," ujarnya.

Seusai gempa, dia bersama warga lainnya blangsung mencoba menolong korban yang terjebak reruntuhan. Tetapi hanya bisa membantu mengeluarkan tujuh orang untuk diselamatkan. Mereka yakni Inak Pat, Inak Magenta, Inak Kartina, Inak Mardiah, Inak Mainun, H Azis dan Ahmad. Nama terakhir sudah meninggal saat dievakuasi ke posko pengungsian.

Hamdan salah satu keponakan Inak Salmah membenarkan jika satu dari lima dari jemaah yang masih tertimbun di dalam masjid merupakan bibinya. Dia menuturkan, saat kejadian Inak Salmah pamit ke masjid untuk mengikuti salat berjamaah dan mendengarkan pengajian. Namun nahas saat gempa terjadi bibinya tidak sempat menyelamatkan diri. "Inak Salmah ini bibi saya, saudara dari ibu," tutur Hamdan saat sedang mendatangi Masjid Jamiul Jamaah.

Menurutnya, pihak keluarga berharap lima orang, termasuk Inak Salmah masih bisa diselamatkan. Meski kondisi masjid sudah ambruk total. "Harapan kami masih bisa diselamatkan," ucapnya.

Selain di Masjid Jamiul Jamaah, Masjid Jabal Nur di Dusun Lading-Lading, Desa Tanjung, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, juga roboh saat terjadinya gempa dan menimbun sejumlah korban yang tidak sempat menyelamatkan diri. Saat ini tim Satgas TNI bersama Polri dan Basarnas sedang mengupayakan evakuasi terhadap korban yang masih terjebak direruntuhan.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut