get app
inews
Aa Text
Read Next : 9 Daerah di Riau Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi

Viral Polisi Smackdown Buruh dari Atas Truk, Kapolres Rokan Hulu Minta Maaf

Kamis, 02 Juni 2022 - 15:19:00 WIB
Viral Polisi Smackdown Buruh dari Atas Truk, Kapolres Rokan Hulu Minta Maaf
Aksi sejumlah oknum polisi yang diduga menganiaya seorang warga dari atas truk. (tangkapan layar video amatir)

PEKANBARU, iNews.id - Kapolres Rokan Hulu AKBP Eko Wimpiyanto Harjdito menyampaikan permintaan maaf atas sikap anggotan yang dinilai tidak humanis dalam pengendalian massa. Hal ini terkait video viral dugaan oknum polisi membanting atau smackdown seorang buruh bongkar muat tandas buah segar (TBS) di PT KSM Desa Teluk Aur, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.

"Pada prinsipnya kami akan melakukan tindakan tegas kepada personel karena melakukan pelangaran dan kami mohon maaf," ujar Kapolres, Kamis (2/6/2022).

Dia menegaskan, dalam penanganan anggota di lapangan dituntut humanis dan tidak melanggar aturan serta mengikuti standar operasional prosedur (SOP). Jika melanggar tentunya anggota akan ditindak tegas.

"Pada prinsipnya kami harus humanis dalam proses, persuasif, preventif dan proses penangan hukum," katanya.

Dia mengatakan, peristiwa itu terjadi saat ada dua kelompok buruh yang bersitegang terkait 'perebutan lahan' untuk bongkar muat tandan buah sawit di PT KSM. Peristiwanya terjadi Senin (30/5/2022). Namun belakangan video tindakan kekerasan oknum polisi terhadap buruh angkut itu viral.

"Kami lakukan upaya pembubaran. Kami mengeluarkan atensi kepada anggota tidak boleh menggunakan senjata api, tidak boleh menggunakan kekerasan dan semua harus mengikuti SOP," ucapnya.

Kepada massa, polisi sudah meminta agar tidak melakukan tindakan melanggar hukum. Namun kenyataan, ada tindakan anarkis yang diduga dilakukan buruh.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut