Vaksinasi di Manggarai Barat Sudah 70 Persen, Panglima TNI dan Kapolri Apresiasi Tokoh Lintas Agama
JAKARTA, iNews.id - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berterima kasih kepada para tokoh lintas agama di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), yag telah mendukung akselerasi vaksinasi Covid-19 di daerah itu. Terbukti, dari data yang didapat, vaksinasi di wilayah Manggarai Barat sudah mencapai 70 persen.
"Ini penting karena kami sudah berkeliling, ada di beberapa tempat yang sampai saat ini sangat sulit dilaksanakan vaksinasi karena muncul hoaks. Muncul isu vaksin itu bertentangan dengan kaidah agama, sehingga perlu ada penjelasan cukup panjang dan sampai sekarang tersebut masih kita hadapi," kata Kapolri saat meninjau vaksinasi massal di Gereja Paroki Roh Kudus, Labuan Bajo, Sabtu (6/11/2021).
Dia melihat di wilayah Manggarai Barat, NTT, hampir semua masyarakat sangat antusias mengikuti kegiata vaksinasi. Hal ini tentunya bisa terjadi dengan kerja sama antara Pemda, TNI-Polri, relawan dan tentunya peran serta tokoh lintas agama yang ikut mendukung dan menyosialisasikan vaksinasi ke masyarakat.
"Vaksin ini penting untuk meningkatkan imunitas dan kekebalan tubuh dari serangan Covid-19," ucap Sigit.
Dalam vaksinasi massal itu, Panglima TNI dan Kapolri juga berdialog dengan para tokoh lintas agama wilayah Manggarai Barat, NTT. Dalam dialog itu dibahas beberapa hal untuk mendukung wilayah NTT, khususnya Labuan Bajo agar lebih baik ke depannya.
"Hari ini saya bersama Panglima TNI dan pejabat utama Mabes TNI-Polri berkesempatan mendengar langsung terkait hal-hal dan harapan tokoh lintas agama untuk mendukung dan mewujudkan NTT siap menjadi wilayah destinasi super prioritas dan mengangkat pertumbuhan ekonomi di NTT, khususnya di Manggarai Barat," kata Sigit.
Sigit mengatakan, karena sudah 70 persen masyarakat tervaksin di wilayah Manggarai Barat, ini menjadi modal penting buat wilayah Manggarai Barat, khususnya Labuan Bajo. Sebab, pemerintah sudah menentukan bahwa Labuan Bajo menjadi salah satu destinasi super prioritas.
"Tentunya kita memiliki kepentingan bersama bagaimana Labuan Bajo kita siapkan betul-betul menjadi destinasi super prioritas yang bisa menerima kehadiran turis domestik dan luar negeri," kata Sigit.
Dalam satu setengah tahun pandemi Covid-19, Sigit menyebut wilayah Labuan Bajo yang sudah dipersiapkan menjadi destinasi super prioritas terkena dampak pandemi Covid-19. Untuk itu, penting membuktikan kepada dunia bahwa Labuan Bajo sudah siap menerima kedatangan turis baik dari mancanegara maupun domestik.
Kesiapan menerima kedatangan para turis dilakukan dengan tetap menjaga akselerasi vaksinasi dan tetap patuh terhadap protokol kesehatan. Hal itu semua bisa dilakukan dengan kerja sama antara pemda, TNI-Polri, para tokoh lintas agama dan masyarakat.
"Kalau kita menjaga pengendalian angka Covid dan ada kegiatan event internasional maka kita yakin selanjutnya ini berdampak pertumbuhan ekonomi bisa kita pulihkan," ujar eks Kabareskrim Polri ini.
Editor: Maria Christina