Update Banjir Bandang di Nagekeo NTT: Balita 13 Bulan Tewas, 3 Korban Masih Hilang
NAGEKEO, iNews.id – Tim SAR gabungan berhasil menemukan balita 13 bulan bernama Achiles Agustinus Busa Jago yang menjadi korban hilang banjir bandang di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (11/9/2025) pukul 10.00 WITA. Saat ini masih tersisa tiga korban lain yang dinyatakan hilang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere sekaligus SAR Mission Coordinator Fathur Rahman mengatakan, korban ditemukan sekitar 2 kilometer dari rumahnya di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, NTT pada titik koordinat 8°52’55.26″S dan 121°12’50.89″E. Setelah ditemukan, jenazah segera dievakuasi ke posko gabungan untuk penanganan lebih lanjut.
Dengan ditemukannya Achiles, jumlah korban meninggal akibat banjir bandang Nagekeo kini bertambah menjadi lima orang.
“Saya yakin dengan sinergitas kerja sama Tim SAR Gabungan akan membuahkan hasil yang baik. Penemuan satu korban menjadi bukti kerja keras tim,” kata Fathur, Kamis (11/9/2025).
Namun, tiga korban lain masih dinyatakan hilang, identitas mereka yakni:
- Mariano Tom Busa Jago (29)
- Sebastiana So’o (42)
- Desiderius Geraldi (14 bulan)
Pencarian terus dilanjutkan dengan memperluas area operasi hingga 3.500 meter persegi. Drone thermal milik Kantor SAR Maumere juga dikerahkan untuk mendukung pemantauan dari udara.
Operasi pencarian korban banjir bandang Mauponggo kini memasuki hari ketiga. Tim SAR gabungan mengerahkan 219 personel dari berbagai instansi.
Kekuatan operasi terdiri atas Kansar Maumere, Unit Siaga SAR Ende, Yonif TP 834 Wakangamere, Polres Boawae, Kodim Ngada, Koramil Boawae, BPBD Nagekeo, TNI AL Ende, Babinsa Desa Sawu, Damkar Nagekeo, Satpol PP, Dinas Sosial, TGN Boawae, Puskesmas Boawae, Puskesmas Sawu, aparat desa, masyarakat, keluarga korban, Komsos Paroki Wolosambi, hingga Institut Nasional Flores.
Editor: Donald Karouw