UNESCO Tetapkan Pantun Jadi Warisan Budaya Dunia, Budayawan: Akhirnya Berhasil Juga

TANJUNG PINANG, iNews.id - Budayawan asal Provinsi Kepulauan Riau, Abdul Malik bangga UNESCO akhirnya menetapkan pantun asal wilayah itu dan Riau sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia. Dia merasa lega dan bahagia setelah bertahun-tahun memperjuangkan pantun asal Kepri dan Riau tersebut.
Abdul Malik, yang juga Dekan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji, di Tanjungpinang, Jumat,
"Alhamdulillah, akhirnya berhasil juga usulan kami. Kita patut bersyukur karena pantun Kepulauan Riau dan Riau dipilih untuk mewakili Melayu Indonesia," ucap Abdul Malik.
Dekan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji ini mengatakan, untuk memperjuangkan pantun ditetapkan sebagai warisan dunia tidak mudah. Sejumlah budayawan dan tokoh melayu di Kepri dan Riau membentuk tim.
Tim asal Kepri terdiri dari Abdul Malik Abdul Malik, dan Syahrial dari Dinas Kebudayaan. Sementara narasumber utama yakni Datok Alipon, Sang Maestro Pantun asal Kepri.
Editor: Nani Suherni