Tolak Swab, Keluarga Pasien PDP Covid Mengamuk di RSUD Mataram

MATARAM, iNews.id - Keluarga pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 mengamuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram. Mereka menolak swab atau pengambilan dahak terhadap pasien. Sejumlah petugas pun bertindak tegas dan mengamakan situasi.
Kapolresta Mataram, Kombes Pol Guntur Heditrianto mengatakan, keluarga pasien berinisial N (55) perempuan asal Lingkungan Pandan Salas, Kelurahan Mayura, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram yang sempat dirawat dan diisolasi di ruang graha lantai 5 Nomor 6 RSUD Kota Mataram sebelumnya dilaporkan menderita sakit lambung.
Namun petugas medis mencurigai pasien terpapar virus corona dan memberitahukan ke pihak keluarga untuk dilakuan swab atau pengambilan sampel dahak untuk di uji lab.
“Infromasi tersebut tidak dapat diterima oleh pihak keluarga pasien hingga memicu keributan. Anggota kami pun bertindak tengas dan mengamankan pelaku keributan,” katanya.
Kasubag Humas RSUD Mataram, Lalu Hardimun membenarkan kejadian tersebut. Namun, dia menjelaskan situasi sudah terkendali dan dapat tertangani.
“Pihak keluarga yang sebelumnya sepat menolak dilakukannya swab, juga akhirnya bisa menerima,” ujarnya.
Dari hasil lab atau pemeriksaan dahak pasien, kata dia, PDP N ini positif terinfeksi Covid-19 dan kini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Mataram.
Editor: Kastolani Marzuki