TNI Bantu Warga Lombok yang Kesulitan Air Bersih

LOMBOK, iNews.id – Prajurit TNI yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) membantu kesulitan warga di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk mendapat air bersih. Mereka memperbaiki instalasi air bersih warga yang rusak dan tertimbun material longsor usai gempa bumi yang terjadi beberapa waktu lalu.
Komandan Sektor-2 Kogasgabpad Kolonel Inf I Wayan Suanjana mengatakan, semenjak tidak berfungsinya saluran pipa, warga di enam desa Kecamatan Bayan kesulitan mendapat air bersih. Untuk kebutuhan sehari-hari air bersih, dipasok menggunakan mobil tangki air oleh personel TNI, Polri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), PMI dan Relawan secara bergantian.
“Saluran pipa air yang rusak di sekitar lereng Gunung Rinjani akhirnya berhasil diperbaiki oleh tim gabungan anggota TNI dan Polri wilayah Sektor-2,” kata Suanjana, saat meninjau lokasi saluran air di Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Lombok Utara, Kamis (6/9/2018).
Dia menceritakan, perjalanan peninjauan lokasi saluran air yang terputus di sekitar lereng Gunung Rinjani memakan waktu tempuh kurang lebih tiga jam dengan berjalan kaki. Medan yang cukup terjal dan curam sangat mempengaruhi waktu perjalanan tim menuju lokasi. Mereka harus melewati goa sepanjang 600 meter untuk memastikan pipa air di dalam goa tidak ada yang bocor.
“Setelah diketahui titik sumber saluran air yang rusak, tim gabungan Kogasgabpad wilayah Sektor-2 dengan perlengkapan seadanya menyingkirkan batu-batu yang menimbun saluran air dan mengganti paralon yang rusak,” ujarnya.
Suanjana menerangkan, selama dua hari tim gabungan anggota TNI dan Polri bersama warga masyarakat bekerja saling bahu membahu memperbaiki saluran pipa air tersebut.
“Alhamdulillah sekarang ini air sudah dapat mengalir sampai ke Desa Senaru dan warga dapat menikmati air bersih kembali,” ucapnya.
Mewakili para warga lainnya, Sekretaris Desa Senaru Muhammad Edy (34) menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI, Polri, pemerintah daerah dan relawan yang telah membantu memperbaiki instalasi saluran air.
Menurutnya, selama satu bulan lebih warga Desa Senaru tidak bisa menikmati air bersih karena salurannya terputus. Nantinya saluran air itu akan disambungkan ke empat gardu agar bisa dialirkan ke 15 dusun di sekitar Kecamatan Bayan.
“Kami bersyukur dan sangat berterima kasih kepada TNI, Polri, pemerintah dan relawan yang telah membantu, sekarang warga kami sudah dapat menikmati air bersih kembali,” tuturnya.
Editor: Donald Karouw