get app
inews
Aa Text
Read Next : 314 Prajurit TNI AL Dilantik Jadi Bintara, Serda Agus Wahurianto Raih Lulusan Terbaik

TNI Bersama Warga Bersihkan Puing Rumah di Lombok

Rabu, 05 September 2018 - 21:56:00 WIB
TNI Bersama Warga Bersihkan Puing Rumah di Lombok
Prajurit TNI bersama warga membersihkan rumah yang telah hancur di Lombok. (Foto: Puspen TNI).

LOMBOK, iNews.id - Prajurit TNI yang tergabung dalam komando tugas gabungan terpadu (Kogasgabpad) rehabilitasi dan rekonstruksi, masih terus melaksanakan pembersihan puing rumah yang terkena dampak gempa bumi di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Prajurit TNI dari Satuan Zeni didampingi Serda Achmad Riyanto Babinsa Koramil 1606-07/Gunung Sari bersama masyarakat bahu-membahu membersihkan puing rumah yang telah dirobohkan di salah satu rumah warga di Dusun Lendang Bajur, Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat, Rabu (5/9/2018).

Tak hanya membersihkan puing, mereka juga merobohkan bangunan rumah dan sekolah yang mengalami rusak berat, termasuk membersihkan fasilitas umum. Sebelum dirobohkan, aliran listrik diputus terlebih dahulu untuk menghindari korsleting.

Menurut Kepala Dusun Lendang Bajur, Hamdi (46) rumah warga yang rusak ringan maupun berat sebanyak 800 rumah. “Alhamdulillah warga di kampung kami tidak ada korban jiwa, hanya beberapa luka-luka ringan dan enam orang luka berat akibat tertimbun rumahnya yang roboh dan sekarang dalam masa pemulihan,” kata Hamdi.

“Kami sangat bersyukur dengan datangnya aparat dari TNI, pemerintah, relawan dan yang lainnya turut serta membantu, jadi beban ini terasa ringan. Apalagi saat membersihkan puing, coba kalau kita pakai manual susah kita, untung ada alat berat jadi lebih ringan,” imbuhnya.

Dia mengatakan alat berat milik TNI baru lima hari berada di Dusun Lendang Bajur. Sebelumnya alat berat tersebut digunakan untuk membantu membersihkan puing yang berada di dusun lainnya.

“Kami bekerja bersama-sama dengan anggota dan istirahat makan bersama-sama. Alhamdulillah sampai sekarang sudah tujuh rumah yang sudah dirobohkan, di RT 1 ini tinggal tiga rumah lagi,” ujarnya.

Dia berharap baik pemerintah maupun TNI bisa membuatkan hunian sementara untuk tempat berteduh. Selain itu, sekolah yang rusak juga agar segera diperbaiki kembali.

“Tanah wakaf yang ada bisa kita manfaatkan untuk membuat rumah sementara karena sudah dirasa aman. Ada juga warga yang sudah membuat tenda darurat di atas tanahnya yang sudah dibersihkan sepulang dari tempat pengungsian,” kata Hamdi.

Editor: Muhammad Saiful Hadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut