Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Pemkab Morowali Utara Luncurkan 2 Program Pro Rakyat
Adapun instrumen pendanaan untuk program ini akan berasal dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan. Program pemberdayaan ekonomi selanjutnya adalah Morut Pajeko atau singkatan dari Pengembangan Agrobisnis Berbagai Jenis Komoditas.
Pengembangan progam ini dilakukan dengan pendekatan sains yang kuat dengan melibatkan para peneliti dari IPB University. Hasil dari kajian tersebut digunakan untuk pengembangan salah satu komoditas unggulan, seperti jagung dengan skema pembiayaan dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh perbankan.
Delis menjelaskan bahwa sekarang petani tidak lagi khawatir untuk menanam jagung sampai dengan pemanenan jagung. Keberadaan off taker telah menjadi jawaban atas kekhawatiran itu, karena ketika sebelum menanam pihak off taker memberikan pendampingan teknik budidaya yang baik serta agro input yang berkualitas.
Kemudian setelah panen raya, harga pembelian jagung petani adalah harga yang telah disepakati bersama antara petani dan off taker ketika sebelum memulai penanaman. Apabila dalam tiga musim tanam petani bisa mengoptimalisasikan hasil panen lewat pembiayaan KUR ini maka pada musim tanam berikutnya diharapkan petani dapat mandiri.
Dalam mewujudkan semua program tersebut tentu saja perlu disokong oleh seluruh stakeholders di tingkat desa baik tokoh masyarakat, penerima manfaat program, pemerintah desa, penyuluh lapangan, serta pendamping program.
“Mudah-mudahan program ini dapat berhasil dan semesta mendukung agar masyarat yang sejahtera benar-benar terwujud di Kabupaten Morowali Utara," tutur Delis.
(CM)
Editor: Rizqa Leony Putri