Terinfeksi Corona dari Orang Tua, Pejabat Kesbangpol Pemkot Tanjungpinang Meninggal

TANJUNGPINANG, iNews.id – Satu lagi pasien positif Covid-19 meninggal dunia di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri). Korban diketahui pejabat Pemkot Tanjungpinang, yang merupakan pasien Covid-19 dengan nomor kasus 22.

Pasien berjenis kelamin laki-laki berusia 57 tahun itu diketahui merupakan pejabat di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemkot Tanjungpinang. Pasien meninggal dunia saat mendapat perawatan di Rumah Sakit Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang, Kepri.

Baca Juga

Wali Kota Tanjungpinang Syahrul Positif Covid-19, Diisolasi di RSUP Kepri

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan, pasien berinisial H diketahui tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri maupun keluar daerah penyebaran virus corona. Dari hasil penelusuran, pasien tertular dari orang tuanya berusia 87 tahun dengan nomor kasus 21.

Orang tuanya terpapar virus covid 19 saat bepergian ke Johor, Malaysia. Pasien kasus 21 ini termasuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG). Saat ini, pasien masih menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum (RSU) Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang.

Baca Juga

Wabah Corona, Kepri Perpanjang Masa Belajar di Rumah hingga 2 Juni 2020

“Sebelum almarhum meninggal, beliau lah yang merawat ayahnya yang terlebih dahulu terinfeksi virus corona. Mungkin almarhum terpapar virus corona saat itu,” kata Tjetjep Yudiana di Tanjungpinang, Senin (13/4/2020).

Tjetjep mengatakan, pejabat tersebut dilarikan ke rumah sakit seminggu lalu dalam keadaan lemah. Selanjutnya pasien dirawat intensif hingga menggunakan ventilator.

Baca Juga

Terawan Tetapkan PSBB Kota Pekanbaru

“Pasien H juga saat dirawat harus mendapat pertolongan jantung, pernah juga stabil kembali, namun akhirnya kemarin meninggal dunia,” kata Tjetjep.

Banyak rekan almarhum yang terkejut setelah mengetahui kematian pejabat Dinas Kesbangpol Pemkot Tanjungpinang. Kebanyakan mereka mengetahui informasi dari pesan berantai WhatsApp. Apalagi dalam proses pemakamannya, tidak banyak orang yang terlibat. Sesuai dengan standar protokol kesehatan, hanya hanya petugas medis dan keluarga yang hadir dalam pemakaman.

Rekan kerja pejabat tersebut mengaku sangat kehilangan dengan kematian korban. Dalam pergaulannya sehari-hari di tempat kerja, almarhum dikenal baik dan ramah kepada siapapun.

“Saya tidak menyangka pasien Covid-19 yang meninggal itu rekan kerja saya. Almarhum adalah sosok yang selalu ramah, selalu baik kepada siappun, selalu tenggang rasa. Kami sangat merasa berdukacita sedalam-dalamnya. Semoga almarhum husnul khatimah,” kata Bowo.

Berdasarkan informasi, jumlah kasus positif Covid-19 di Tanjungpinang saat ini menjadi 12 orang. Dari jumlah tersebut, dua orang meninggal dunia dan satu orang lagi dinyatakan sembuh. Saat ini, 10 orang pasien masih menjalani perawatan di RSUD Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang.

Salah satu pasien positif Covid-19 di Tanjungpinang, yakni Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul. Saat ini, Syahrul dirawat di ruang isolasi di RSUP Kepri. Kondisi Syahrul relatif stabil, meski tubuhnya sudah dipasang ventilator untuk membantu bernapas.

Editor: Maria Christina