Tak Punya Uang, Pasutri Rusia Bawa Bayi Ngamen di Pasar Tradisional di Mataram
MATARAM, iNews.id - Pasangan suami istri (pasutri) asal Rusia diamankan petugas kantor Imigrasi Kelas I Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) setelah mengamen di salah satu pasar tradisional, Jumat (1/5/2020).
Pasutri bernama Micehl Rusbondruk dan Russhikmanova itu membawa bayinya, Seravima Shikmanova mengamen untuk menutupi kebutuhan hidup karena sudah tidak punya uang. Mereka mengaku kehabisan bekal saat berwisata di Pulau Lombok.
Akibat aksinya tersebut, petugas Imigrasi Mataram mengembalikan pasutri tersebut ke Konsulat Rusia yang berada di Denpasar, Bali.
Sebelum dikembalikan, petugas dari KKP Mataram yang berada di Pelebuhan Lembar melakuakn rapid test dan hasilnya non-reaktif.
Kasubsi Penindakan Kantor Imigrasi Kelas I Mataram, Reza Muliawan menngatakan, pasutri tersebut merupakan turis backpacker yang sering mengunjungi tempat-tempat wisata di seluruh dunia.
“Rencananya turis backpacker itu kita kembalikan langsung melalui Pelabuhan Lembar,” katanya.
Aksi turis tersebut sempat menjadi perbincangan para pengguna media sosial. Sehingga banyak yang iba dan memberikan mereka bekal selama mereka belum dipulangkan ke negeranya.
Editor: Kastolani Marzuki