get app
inews
Aa Text
Read Next : Hukum Tajwid Surat Az Zumar Ayat 39, Lengkap dengan Penjelasan dan Cara Bacanya

Surat Al Kafirun, Arti Beserta Tafsir Lengkap dengan Keutamaannya

Selasa, 01 Desember 2020 - 22:07:00 WIB
Surat Al Kafirun, Arti Beserta Tafsir Lengkap dengan Keutamaannya
Kitab Suci Alquran wajib dibaca tiap Muslim. (Foto: AFP)

Sebagaimana yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

إِنْ يَتَّبِعُونَ إِلَّا الظَّنَّ وَما تَهْوَى الْأَنْفُسُ وَلَقَدْ جاءَهُمْ مِنْ رَبِّهِمُ الْهُدى

Mereka tidak lain hanyalah mengikuti sangkaan-sangkaan, dan apa yang diingini oleh hawa nafsu mereka, dan sesungguhnya telah datang petunjuk kepada mereka dari Tuhan mereka. (An-Najm: 23)

Maka Rasulullah Saw. berlepas diri dari mereka dalam semua yang mereka kerjakan; karena sesungguhnya seorang hamba itu harus mempunyai Tuhan yang disembahnya dan cara ibadah yang ditempuhnya. Rasul dan para pengikutnya menyembah Allah sesuai dengan apa yang telah diperintahkan oleh-Nya. Untuk itulah maka kalimah Islam ialah 'Tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah utusan Allah.' Dengan kata lain, tiada yang berhak disembah selain Allah, dan tiada jalan yang menuju kepada-Nya selain dari apa yang disampaikan oleh Rasulullah Saw.

Sedangkan orang-orang musyrik menyembah selain Allah dengan cara penyembahan yang tidak diizinkan oleh Allah. Karena itulah maka Rasulullah Saw. berkata kepada mereka, sesuai dengan perintah Allah Swt.:

{لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ}

Untuk kalianlah agama kalian dan untukkulah agamaku. (Al-Kafirun: 6)

Dalam tafsir Ibnu Katsir disebutkan, dari Jabir radhiallahu anhu, bahwa Rasulullah SAW membaca surat Al Kafirun dan surat Qul Huwallahu Ahad (Al Ikhlas) dalam salat dua rakaat tawafnya.

Di dalam kitab Sahih Muslim disebutkan melalui hadis Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW membaca kedua surat tersebut dalam dua rakaat salat Subuhnya.

Imam Turmuzi mengatakan bahwa dalam hadis yang terdahulu telah disebutkan bahwa surat Al-Kafirun ini sebanding dengan seperempat Alquran.

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Hasyim ibnul Qasim, telah menceritakan kepada kami Zuhair, telah menceritakan kepada kami Abu Ishaq, dari Farwah ibnu Naufal (yaitu Ibnu Muawiyah), dari ayahnya, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda kepadanya, "Maukah engkau menjadi orang tua angkat dari anak yatim perempuan kami?" Muawiyah menjawab, "Kalau tidak salah dia adalah Zainab."

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut