Sultra Ekspor 89,2 Ton Hasil Perikanan ke Thailand Selama 2020
KENDARI, iNews.id- Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kendari mencatat Sulawesi Tenggara (Sultra) mengekspor hasil perikanan 89,2 ton selama 2020. Hasil perikanan itu mayoritas diekspor ke negara Thailand.
"Hasil perikanan yang diekspor ke Thailand tersebut terdiri tiga jenis yakni cakalang, cumi-cumi dan kerang dara," kata Kepala BKIPM Kendari, Amdali Adhitama, di Kendari, Selasa (2/3/2021).
Dia menjelaskan untuk ikan cakalang sebanyak 54 ton dengan nilai Rp1,12 miliar, cumi-cumi sebanyak 19,24 ton dengan nilai Rp1,26 miliar dan kerang dara sebanyak 16 ton dengan nilai Rp423 juta.
"Jadi total semua komoditas perikanan yang di ekspor ke Thailand selama 2020 sebanyak 89,24 ton dengan total nilai kurang lebih Rp2,8 miliar," ujarnya.
Amdali mengapresiasi para pengusaha ikan Sultra yang mampu mengekspor 89,2 ton hasil perikanan ke Thailand tersebut. Hal itu dinilai dapat meningkatkan usaha perikanan di daerah ini.
Dia berharap Sultra terus meningkatkan produksi dan kualitas hasil perikanan. Dengan demikian dapat mempercepat pemerataan pembangunan sektor perikanan dan kesejahteraan masyarakat nelayan di daerah ini.
"Ini peluang yang baik, karena sebelumnya tidak ada pengusaha Thailand yang meminta hasil perikanan dari Sultra," katanya.
Dia mengatakan Sultra juga mengekspor hasil perikanan hidup seperti ikan hias, udang, kepiting melalui Bandara Haluoleo Kendari.
"Sekarang sudah tersedia fasilitas untuk melakukan ekspor, bisa melalui pelabuhan Kendari New Port dan bisa melalui Bandaha Haluoleo Kendari," kata Amdali.
Editor: Zen Teguh