Sulap Lahan Bekas Tambang Jadi Lahan Produktif, Pemkab Bangka Tengah Raih Indonesia Awards 2023
JAKARTA, iNews.id - Pemkab Bangka Tengah meraih Penghargaan Indonesia Awards 2023. Adapun kategori penghargaan yang diraih yakni Outstanding Award For Integrated Initiative berkat langkah suksesnya dengan menyulap Pemanfaatan Lahan Bekas Tambang (PESAN ABANG) menjadi lahan yang produktif.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman pada malam penganugerahan Indonesia Awards 2023 di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta, Kamis (31/8/2023). Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman pun turut menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang memiliki andil dalam pengelolaan pemanfaat lahan bekas tambang menjadi lahan produktif.
“Program yang diselenggarakan oleh iNews ini adalah luar biasa, membuat motivasi untuk kita para Pemerintah Daerah untuk dapat meneruskan apa yang jadi sebuah pertumbuhan, terutama bagi masyarakat Bangka tengah dan stakeholder lainnya. Sehingga memacu kita memberikan peluang dan menumbuhkembangkan kemampuan masyarakat untuk kita teruskan serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Algafry.
Sebagai informasi, kegiatan penambangan timah di Pulau Bangka dimulai pada tahun 1711 hingga sekarang, dampaknya tentunya meninggalkan lubang dan ribuan hektare lahan bekas penambangan. Dalam mengatasi dampak yang tidak baik dari lahan bekas penambangan bijih timah itu, Pemda Provinsi Kepulauan Babel berupaya menjadikan kolong dan bekas tambang itu menjadi lahan produktif untuk mendorong perekonomian masyarakat.
Algafry mengatakan PESAN ABANG atau (Peningkatan Ekonomi Masyarakat Melalui Pemanfaat Lahan Bekas Tambang) menjadi sebuah satu pola ekonomi kreatif yang Pemkab Bangka Tengah gerakkan kepada masyarakat, di mana masyarakat bisa memanfaat lahan bekas tambang untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Pemanfaatan lahan bekas tambang itu sebagai tempat pariwisata, dan juga bisa digunakan sebagai media tanam bagi hortikultura di Bangka Tengah. Dua hal itu konteks itu sangat memberikan dampak positif perekonomian kepada masyarakat kami,” ujarnya saat menerima Penghargaan Indonesia Awards 2023.
Untuk menggiatkan perekonomian di Bangka Tengah, Pemerintah daerah juga mengubah lahan bekas tambang ini menjadi sawah, pengembangan palawija, peternakan sapi, pelestarian flora dan fauna, serta agrowisata. Salah satu agrowisata yang dikelola oleh masyarakat yakni Danau Pading dan Danau Kaolin yang merupakan bekas tambang timah dari pertambangan bijih timah yang dioperasikan oleh PT Koba Tin.
Umumnya, wilayah bekas tambang yang sudah tidak dieksplorasi memang meninggalkan galian yang disebut 'kolong tambang' dan menjadi tandus. Seiring berjalannya waktu kolong tambang akan terbentuk menjadi danau buatan sehingga objek wisata bekas tambang bisa dibangun dan wilayah yang rusak dapat dimanfaatkan sebagai salah satu strategi yang bisa dilakukan oleh pemerintah daerah dalam bidang pariwisata guna membantu kehidupan masyarakat sekitar.
“Lahan bekas tambang yang kini dijadikan destinasi pariwisata seperti Kolong Biru dan Danau Pading, menjadi destinasi yang bisa menjadi modal bagi kami untuk mengajak masyarakat menggiatkan perekonomian di Bangka Tengah,” tuturnya.
Editor: Anindita Trinoviana