Suku Anak Dalam Tembak Satpam, Polisi Minta Masyarakat Tak Terprovokasi

JAMBI, iNews.id - Polisi meminta warga tidak terprovokasi dengan peristiwa penembakan tiga orang satpam perusahaan yang dilakukan oleh suku anak dalam (SAD). Polisi memastikan proses hukum tetap berjalan namun dengan pendekatan persuasif.
"Ibaratnya mengambil rambut dalam tumpukan tepung, tepung tidak tumpah rambut tidak putus. Artinya kita butuh pendekatan persuasif dalam penanganan kasus ini," kata Wakapolda Jambi Brigjen Yudawan, Minggu (31/10/2021).
Yudawan juga meminta masyarakat tetap tenang dan meyakini kepolisian akan menangani kasus ini sesuai prosedur hukum. Sejumlah saksi di lapangan telah dimintai keterangan.
Menurutnya, polisi juga meminta LSM Warsi untuk menjembatani komunikasi dengan suku anak dalam.
"Kita minta masyarakat sekitar tidak terprovokasi atas peristiwa tersebut. Di lapangan kita sudah kerahkan tim untuk menjaga kondusifitas di wilayah kejadian penembakan, dan kita juga libatkan teman-teman dari Warsi untuk menjembatani kami dengan SAD," tuturnya.
Editor: Reza Yunanto